Rabu, 19 Juni 2013

PUISI



DI BALIK RINDU
(Kaliwungu, 4 November 2009)

Inginku melaju, melaju jauh hingga beradu
Merengguh sang waktu menempati keteduhan kalbu
Kapan, kapan asaku kan bersatu
Menyatu pada pusaran lalu
Yang mengeja hari indahku saat melagu
Di balik rindu aku mengadu
Mempertanyakan dilema syahdu
Pada Yang Maha Tahu
Akankah janji itu akan bertemu
Menepati rindu yang mulai meragu
Saat paradigma tak sanggup membelenggu
Tatapan darah dari pendanganku
Membutakan hati yang mulai layu
Apakah di balik rindu dapatku bertemu dengan-Mu
Meniti harapku yang maha untuk-Mu

Sabtu, 01 Juni 2013

RESENSI



Corak Warna “Studi Islam Kontemporer”



Judul               : Studi Islam Kontemporer
Penulis             : M.Rikza Chamami, MSI
Penerbit           : Pustaka Rizki Putra
Tebal Buku      : 227 Halaman
Cetakan           : Pertama, Desember 2012


Islam sebagai sebuah agama tidak akan lepas dari realitas kognitif yang berisi peneguhan teologi dan etika. Agama pada kenyataannya menjadi wujud penghambaan kepada Tuhan dan menjadi penguat untuk hidup saling berdampingan. Agama juga menjadi alat untuk menganalisis realitas sosial yang dinamis. Kondisi inilah yang mendorong perlunya membuat kontruksi baru dalam memaknai studi Islam kontemporer. Dimana studi Islam dapat dilakukan dengan nalar teologis dengan perspektif yang beragam, baik normative, historis, filosofis, dan rasionalis.
Berawal dari masalah tersebut, melalui buku ini, M. Rikza Chamami mencoba memberi respon mengenai wacana yang terkait dengan kajian tentang Studi Islam Kontemporer, yang mampu mendeskripsikan warna studi Islam dalam empat pola yaitu Studi Peradaban Islam, Studi Filsafat, Studi Ruh Sumber Islam dan Studi Kawasan.
Menurut penulis buku ini, dalam memahami Islam sebagai agama yang diproduk oleh Tuhan tidak mungkin untuk diketahui eksistensi riilnya tanpa keberanian untuk mencarinya. Mencari otentitas Islam itulah dibutuhkan keberanian dengan pendekatan studi agama.
Dalam sajian studi Islam kontemporer ini, yang dirasa perlu ditingkatkan lagi adalah aspek Islam kontemporer atau kekiniannya karena pembahasannya kebanyakan lebih kearah studi Islamnya saja, namun buku ini layak dibaca karena Rikza mampu menggambarkan corak warna studi Islam yang di pandang dari segala aspek, yang mana kemampuan untuk merekonsiliasikan diri secara kreatif dan cerdas dengan berbagai tantangan perubahan global saat ini, tentu akan menciptakan tekstur peradaban Islam yang progresif, liberatif, dan toleran.